Augustus (63 BC - AD 14)

Patung Augustus

Augustus adalah kaisar pertama Roma, ia mengganti republik Romawi dengan sistem monarki efektif dan selama masa pemerintahannya membawa stabilitas dan perdamaian.

Augustus lahir dengan nama Gaius Oktavius pada tanggal 23 september 63 SM di Roma. Pada 43 SM pamannya yang terkenal, Julius Caesar dibunuh danatas kehendaknya, Oktavius yang dikenal sebagai Oktavianus menjadi ahli warisnya. Dia berjuang untuk membalaskan dendam Caesar dan pada 31 SM berhasil mengalahkan Antonius dan Cleopatra dalam pertempuran Actium. Ia kemudian menjadi penguasa yang tidak terbantahkan bagi Roma.

Alih-alih mengikuti jejak Caesar dan membuat dirinya menjadi diktator, pada 27 SM ia mendirikan pricipate, sistem monarki yang dipimpin oleh seorang kaisar, memegang kekuasaan seumur hidup, kekuasaannya tersembunyi dibalik bentuk konstitusional, dan ia mengambil nama Augustus yang berarti agung atau terang. Namun ia masih mempertahankan kontrol utama dari segala aspek negara Romawi, dengan tentara di bawah komando langsungnya.

Di dalam negeri, ia memulai program besar-besaran untuk rekonstruksi dan reformasi sosial. Roma berubah dengan bangunan baru  yang mengesankan dan Agustus adalah pelindung bagi Virgil, Horace, Propertius, para penyair terkemuka saat itu. Augustus juga memastikan bahwa gambarnya dipromosikan keseluruh kerajaan melalui patung dan koin.

Di luar negeri ia menciptakan tentara berdiri untuk yang pertama kalinya, dan mulai melakukan promosi yang gencar untuk ekspansi yang dirancang untuk membuat roma aman dari kaum bar-bar, dan untuk mengamankan perdamaian kekaisaran, anak tirinya Tiberius dan Drusus diberikan beberapa misi ( Augustus menikahi ibu mereka Livia pada 38 SM). Antara 16 SM - 6 Masehi perbatasan maju sampai Rhine ke Elbe di Jerman dan sampai dengan Danube. Tapi dalam proses prluasannya Drusus meninggal dan pada 9 Masehi 3 legiun Roma dihancurkan di Jerman (dari 28 keseluruhan, dalam kekalahan di Varian, yang menyebabkan ditinggalkannya Jerman timur Rhine.

Augustus bertekat agar digantikan oleh darah dagingnya sendiri, tetapi ia tidak memiliki seorang putra, thanya putri yaitu Julia anak dari istri pertamanya, keponakan Marcellus, dan cucu-cucu tercinta yang sudah tiada Gayus dan Lusius, jadi ia enggan menyerahkan ahli warisnya ke Tiberius.

Kehancuran militer, hilangnya cucu-cucunya dan ekonomi yang bermasalah terjadi tahun-tahun terakhirnya. Ia menjadi lebih diktator dengan mengasingkan penyair Ovid (8 M), yang terlah mengejek reformasi moralnya. Augustus meninggal pada 19 Agustus 14 Masehi tanpa menunjuk penerus kekaisaran.